Sejarah Singkat
SD Muhammadiyah Ketanggungan didirikan pada 1 Januari 1968. Para pendirinya antara lain : Bp. R. Sobadi, Bp. Pedro Sudjono, Bp. Mayorpol. Drs. Said Sishadi, Bp. Binashori, Bp. Wignyosumarto, dan lain-lain.
Pada tahun itu juga SD Muhammadiyah Ketanggungan memfilialkan diri kepada SD Muhammadiyah Purwodiningratan. Pada tahun 1969 SD Muhammadiyah Purwodiningratan dipecah menjadi dua, yaitu SD Muhammadiyah Purwodiningratan I dan SD Muhammadiyah Purwodiningratan II. Sedang SD Muhammadiyah Ketanggungan tergabung dalam SD Muhammadiyah Purwodiningratan II.
Pada tahun 1970 SD Muhammadiyah Purwodiningratan II dipecah menjadi dua yaitu SD Muhammadiyah Purwodiningratan II dan SD Muhammadiyah Purwodiningratan V. SD Muhammadiyah Purwodiningratan V secara utuh dari SD Muhammadiyah Ketanggungan. Pada tahun yang sama SD Muhammadiyah Purwodiningratan II berubah nama menjadi SD Muhammadiyah Wirobrajan I, sedang SD Muhammadiyah Purwodiningratan IV menjadi SD Muhammadiyah Wirobrajan II, dan SD Muhammadiyah Purwodiningratan V menjadi SD Muhammadiyah Wirobrajan III.
Dalam perjalanannya SD Muhammadiyah Wirobrajan III selalu berpindah-pindah tempat, diantaranya menempati gedung SPG Muhammadiyah I, SMA Muhammadiyah I, SLTP Muhammadiyah III, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, dan Komplek Masjid Patang Puluhan hingga tahun 1973. Selanjutnya sampai dengan tahun 1981 SD Muhammadiyah Wirobrajan III menempati Komplek Gedung Batik Mataram dengan status hak pakai.
Mulai 1981, berkat tanah wakaf Bp. H. Djawas Bilal seluas 1.060 m2, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 mulai memiliki dan menempati gedung sendiri. Gedung yang dibangun diatas tanah wakaf tersebut kemudian disebut sebagai gedung Unit 1 yang pada awalnya hanya terdiri dari 3 ruang kelas dan sebuah Masjid berukuran 10m x 10m. Selanjutnya SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 terus mengalami perkembangan secara fisik. Tahun 1994 SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 memiliki gedung dengan 2 lantai yang terdiri dari 12 lokal, 1 ruang komputer dan 1 ruang koperasi. Ke-12 lokal tersebut digunakan untuk Proses Belajar Mengajar sebanyak 10 lokal dan 1 ruang guru serta 1 ruang Kepala Sekolah, UKS, dan Perpustakaan.
Karena jumlah siswa yang semakin meningkat, maka tahun 2001, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 membebaskan tanah seluas 373 m2 yang terletak disebelah barat gedung unit 1. Diatas tanah tersebut kemudian dibangun gedung unit 2 terdiri dari 6 ruang kelas.
Saat ini luas keseluruhan SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 adalah 2.227 m2, karena tahun 2006 sekolah kembali membebaskan tanah yang terletak di sebelah timur unit 1 seluas 794 m2 yang kemudian dibangun gedung unit 3 terdiri dari 6 kelas. Hingga saat ini SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 memiliki 19 ruang kelas untuk proses belajar mengajar.
Pada tahun itu juga SD Muhammadiyah Ketanggungan memfilialkan diri kepada SD Muhammadiyah Purwodiningratan. Pada tahun 1969 SD Muhammadiyah Purwodiningratan dipecah menjadi dua, yaitu SD Muhammadiyah Purwodiningratan I dan SD Muhammadiyah Purwodiningratan II. Sedang SD Muhammadiyah Ketanggungan tergabung dalam SD Muhammadiyah Purwodiningratan II.
Pada tahun 1970 SD Muhammadiyah Purwodiningratan II dipecah menjadi dua yaitu SD Muhammadiyah Purwodiningratan II dan SD Muhammadiyah Purwodiningratan V. SD Muhammadiyah Purwodiningratan V secara utuh dari SD Muhammadiyah Ketanggungan. Pada tahun yang sama SD Muhammadiyah Purwodiningratan II berubah nama menjadi SD Muhammadiyah Wirobrajan I, sedang SD Muhammadiyah Purwodiningratan IV menjadi SD Muhammadiyah Wirobrajan II, dan SD Muhammadiyah Purwodiningratan V menjadi SD Muhammadiyah Wirobrajan III.
Dalam perjalanannya SD Muhammadiyah Wirobrajan III selalu berpindah-pindah tempat, diantaranya menempati gedung SPG Muhammadiyah I, SMA Muhammadiyah I, SLTP Muhammadiyah III, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, dan Komplek Masjid Patang Puluhan hingga tahun 1973. Selanjutnya sampai dengan tahun 1981 SD Muhammadiyah Wirobrajan III menempati Komplek Gedung Batik Mataram dengan status hak pakai.
Mulai 1981, berkat tanah wakaf Bp. H. Djawas Bilal seluas 1.060 m2, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 mulai memiliki dan menempati gedung sendiri. Gedung yang dibangun diatas tanah wakaf tersebut kemudian disebut sebagai gedung Unit 1 yang pada awalnya hanya terdiri dari 3 ruang kelas dan sebuah Masjid berukuran 10m x 10m. Selanjutnya SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 terus mengalami perkembangan secara fisik. Tahun 1994 SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 memiliki gedung dengan 2 lantai yang terdiri dari 12 lokal, 1 ruang komputer dan 1 ruang koperasi. Ke-12 lokal tersebut digunakan untuk Proses Belajar Mengajar sebanyak 10 lokal dan 1 ruang guru serta 1 ruang Kepala Sekolah, UKS, dan Perpustakaan.
Karena jumlah siswa yang semakin meningkat, maka tahun 2001, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 membebaskan tanah seluas 373 m2 yang terletak disebelah barat gedung unit 1. Diatas tanah tersebut kemudian dibangun gedung unit 2 terdiri dari 6 ruang kelas.
Saat ini luas keseluruhan SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 adalah 2.227 m2, karena tahun 2006 sekolah kembali membebaskan tanah yang terletak di sebelah timur unit 1 seluas 794 m2 yang kemudian dibangun gedung unit 3 terdiri dari 6 kelas. Hingga saat ini SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 memiliki 19 ruang kelas untuk proses belajar mengajar.
0 komentar:
Posting Komentar