728x90 AdSpace

Latest News
Kamis, 05 Januari 2017

Study Wisata Kelas VI Tahun 2012

Kegiatan Study Wisata merupakan salah satu program sekolah yang selalu dilaksanakan di setiap tahun pelajaran. Kegiatan ini dikhususkan untuk siswa kelas 6 yang akan meninggalkan sekolah. Mereka yang telah tekun belajar di sekolah selama 6 tahun, diberikan hadiah guna menyegarkan pikiran ke daerah di luar Yogyakarta. Biasanya perjalanan study wisata dilaksanakan selama satu hari penuh atau dua hari.
Di Kesempatan tahun 2011/2012 kali ini, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta juga melaksanakan program serupa. Kali ini, study wisata diarahkan ke daerah Salatiga. Tepatnya ke tempat wisata Atlantic Dreamland, Salatiga yang beralamatkan di Jl. Soekarno-Hatta, Isep-isep, Salatiga Jawa Tengah. Namun bukan hanya disitu saja, rombongan wibraga juga disempatkan untuk mengunjungi salah satu tempat yang cukup populer di sana, yaitu Bandungan.
Kegiatan dimulai pada pukul 06.00 di Jl. Wates Yogyakarta. Memang, edaran dari sekolah meminta kepada wali siswa untuk bisa mengantarkan anaknya ke Jl. Wates pada pukul 06.00. Sehingga, mulai pukul tersebut sudah ramai orang tua/wali siswa yang mengantarkan anaknya ke bis masing-masing. Kali ini, armada yang digunakan adalah 3 unit bus pariwisata.
Armada diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB dengan terlebih dahulu dipimpin doa oleh masing-masing koordinator bis. Rombongan melalui jalur Jl. Wates ke barat melewati ringroad sampai ke Terminal jombor kemudian ke utara.


Tempat pertama yang dikunjungi oleh rombongan adalah Daerah Wisata Bandungan. Sedikit kru bis menceritakan tentang legenda yang menyebabkan daerah tersebut disebut sebagai Bandungan. Konon diceritakan, bahwa ada sepasang suami istri yang telah lama tidak dikaruniai seorang anakpun. Kemudian mereka pergi ke gunung untuk bertapa. Mereka kemudian mendapatkan wangsit, jika mereka ingin mempunyai anak, maka mereka harus minum dari mata air yang ada di pegunungan tempat mereka bertapa. Karena mereka sangat ingin mempunyai anak, maka mereka pun kemudian meminum air dari mata air yang ada di pegunungan tersebut. Akhirnya, mereka pun mempunyai seorang anak. Selang beberapa waktu, mereka mendapatkan wangsit kembali. Mereka diharuskan membendung sungai dimana mereka mengambil air darinya atau jika tidak maka mereka beserta penduduk kampung akan mendapatkan bencana yang besar. Tentu itu adalah pilihan yang sulit. 
Jika mereka membendung sungai tersebut, maka masyarakat di bawah akan kekurangan air. Namun jika mereka tidak melaksanakan perintah tersebut, maka mereka akan mendapatkan bencana yang sangat besar. Di tengah kebingungan mereka, akhirnya mereka memutuskan untuk membendung sungai tersebut dengan mengambil segala resiko yang ada. Akhirnya, daerah tersebut disebut sebagai daerah Bandungan yang berasal dari kata Bendungan.

Tempat wisata tersebut berisi permainan-permainan anak yang hampir mirip dengan daerah permainan anak di daerah Kaliurang atau yang lainnya. Memang tidak terlalu banyak, karena memang daerah tersebut baru dibangun oleh pengelolanya.

Rombongan kemudian diajak makan siang di sebuah restoran yang ada di daerah jalan di pegunungan. Rombongan kemudian istirahat sebentar guna makan siang dan sholat dhuhur. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Atlantic Dreamland yang berjarak kurang lebih 20 dari restauran terakhir tempat makan siang. Namun di tendah perjalanan, ternyata rombongan menemukan satu peristiwa yang cukup menggelikan. Bus yang tadinya melaju dengan gagahnya, tiba-tiba berbalik arah ke arah yang berlawanan dengan arah semula. Ternyata, bus rombongan salah arah. 
Ya sudah, bus kemudian melanjutkan perjalanan dan sampailah ke Atlantic Dreamland Salatiga.

Sesampainya di TKP, masing-masing siswa diberikan tiket terusan untuk memainkan permainan yang ada. Ada cukup banyak permainan yang disajikan oleh pengelola Atlantic Dreamland. Diantara permainan yang disajikan adalah pusat game, istana balon dan bola, bum-bum car, circular track, carousel, balon loncat, flying fox, mini jet coster, bola air, atv track, batery car, kuda poni, water toys, water boom, bioskop 4D, serta kolam renang yang luas. Dengan menggunakan tiket terusan, seluruh siswa bisa memainkan permainan sepuasnya kecuali beberapa permainan yang tidak termasuk dalam paket, seperti ATV dan bola air.
Satu permainan yang paling digemari adalah Flying Fox. Jalur yang disediakan memang cukup panjang melintasi kolam renang, sehingga cukup memaju adrenalin bagi mereka yang mencobanya.

Seluruh kegiatan di Atlantic Dreamland diakhiri pada pukul 05.00 WIB. Rombongan kemudian diajak ke salah satu toko tempat penjualan oleh-oleh khas salatiga (katanya). Lho kok katanya ? Karena ternyata setelah rombongan masuk ke dalam toko tersebut, makanan dan oleh-oleh yang dijual di dalamnya adalah oleh-oleh khas Yogyakarta semuanya. Jelas dong membuat semua peserta rombongan sedikit kecewa. Namun demikian, ada juga peserta rombongan yang membeli sesuatu untuk sekedar oleh-oleh.
Setelah makan malam selesai di salah satu restauran yang menjual makanan khas Yogyakarta, kegiatan study tour dilanjutkan dengan perjalanan menuju ke Yogyakarta. Perjalanan ini melewati jalur Solo dan Klaten. Rombongan tiba di Yogyakarta khususnya Jl. Wates depan toko Sarijaya pada pukul 21.30 WIB. Ada sedikit keterlambatan dari jadwal yang semula direncanakan pukul 20.00 WIB. Namun demikian, Study Tour kali ini cukup memberikan pengalaman yang menarik dari seluruh peserta rombongan. Semoga pelaksanaan Study Tour di tahun yang akan datang semakin menarik dan lebih baik lagi, walaupun yang tahun sekarang juga udah baik.
Untuk foto-foto pelaksanaan study tour tahun ini dapat dilihat dengan klik disini
Next
This is the most recent post.
Posting Lama
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Study Wisata Kelas VI Tahun 2012 Rating: 5 Reviewed By: Rani Depe